SSB Gelora Karya A Kota Jambi VS SSB Siginja Kota Jambi

SSB Gelora Karya A Kota Jambi VS SSB Siginja Kota Jambi
Festival Sepakbola Gelora Karya U-12 : SSB Gelora Karya A Kota Jambi (merah-kuning) VS SSB Siginjai Kota Jambi (biru) di Stadion Mini Kota Jambi
Festival sepakbola yang diadakan oleh SSB Gelora Karya untuk usia 12 tahun, cukup memberikan kesan dan pesan bagi pembinaan sepakbola usia dini di Kota Jambi. Berlangsung di Stadion mini Kota Jambi pada tanggal 18 s.d 19 November 2017, sebanyak 30 sekolah sepak bola se-provinsi Jambi yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini semuanya menampilkan bakat dari anak-anak didiknya.

Tentunya ajang festival seperti ini memang harus terus ada, karena di Jambi sendiri anak-anak usia dini memang sangat minim akan pertandingan. Gelaran festival ini berjalan dengan lancar dan sukses hingga akhir, meski selama 2 hari Kota Jambi di guyur hujan, namun pertandingan demi pertandingan terselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia pelaksana.

Pertandingan yang melibatkan 30 SSB se-Provinsi Jambi ini terbagi menjadi 10 grup (A - J), setiap grup terbagi menjadi 3 SSB. dari ketiga SSB yang berada didalam satu grup akan bersaing untuk memperebutkan posisi juara full grup dan runner up jika ingin melanjutkan ke pertandingan selanjutnya. Artinya akan ada satu SSB yang akan gugur dalam babak penyisihan masing-masing grup.

SSB Siginjai sendiri berada di grup E bersama SSB tuan rumah Gelora Karya A dan SSB Laskar Samudra. Grup E terbilang sebagai grup neraka istilahnya, seperti yang diketahui SSB Gelora Karya A ini memang sudah cukup memiliki jam terbang yang tinggi. Begitu juga dengan SSB Laskar Samudra yang memiliki daya juang yang baik. 

Pada penyisihan grup E, SSB Siginjai pertama kali harus berhadapan dengan SSB Laskar Samudra. Hasil imbang dengan skor 0-0 membuat SSB Siginjai dan SSB Laskar Samudra mengantongi masing-masing 1 poin. Kemudian pada laga selanjutnya SSB tuan rumah Gelora Karya berhasil menekuk SSB Laskar Samudra dengan skor 1-0 di lapangan 1. Tentunya nasib SSB Laskar Samudra yang merupakan anak-anak didik dari Abe ini berada di tangan SSB Siginjai, karena SSB Siginjai dan SSB Gelora Karya A masih menyisakan 1 kali pertandingan.

Jika SSB Siginjai kalah dengan skor diatas 1-0 maka SSB Samudra lah yang akan masuk menjadi runner up, namun jika SSB Siginjai imbang 0-0 atau menang, pastinya SSB Samudra harus gugur pada grup E ini. Waktu terus berjalan hingga laga penyisihan terakhir grup E dimulai dengan mempertemukan SSB Gelora Karya A dan SSB Siginjai, pertandingan yang memperlihatkan sikap sportifitas dari kedua tim ini cukup bagus, dimana setiap kali mereka (anak-anak) saling menjatuhkan namun mereka tetap bersalaman dan berpelukan. Itulah pembinaan sepak bola usia dini yang sebenarnya. 

Pertandingan akhir penyisihan grup tersebut cukup tegang, dimana kedua tim saling menyerang. Namun siapa sangka gol semata wayang M. Ido Pratama berhasil menjebol gawang SSB Gelora Karya pada menit ke-16. Skor akhir 0-1 yang dimenangi oleh SSB Siginjai membawa SSB Siginjai sebagai juara grup dan disusul oleh SSB tuan rumah Gelora Karya A sebagai runner up.

SSB Siginjai Kota Jambi : Berdiri - Melyadi (pelatih penjaga gawang), Zaki (5), Akbar (2), M.Ido (10), Shaufi (9), Rafly Zahwan (6), Rangga Satrio (11), Tito Gabesa (19), M.Safardi/Adi (pelatih U-12).
Setengah Berdiri - Andika (penjaga gawang), Jandika Putra (18), Billy (15), Bagas (7), Refiano (8), M.Maulana (4)

SSB Siginjai Kota Jambi (kelahiran tahun 2005 dan 2006)

Pada laga selanjutnya setiap tim yang gugur pada penyisihan grup, kembali dikumpulkan untuk saling bersaing memperebutkan Piala Gelora Karya Platinum. 10 tim tersebut akan diambil hanya juara pertama saja, SSB Laskar Samudra Kota Jambi berhasil menjadi juara 1 pada pertandingan tersebut.

Bersambung ke esok hari nya pada Minggu, 19 November 2017. Peserta juara grup dan runner up kembali bersaing untuk memperebutkan posisi 8 besar, SSB Siginjai bertemu dengan SSB Maro Sebo A, dengan hasil akhir yang di menangkan oleh SSB Siginjai dengan skor 4-0 dari kaki M.Shaufi tendangan jarak jauh setengah lapangan menjebol jala gawang SSB Maro Sebo, kemudian disusul oleh gol M. Ido Pratama, Rangga Satrio dan M. Maulana.

SSB Siginjai berhasil menduduki posisi 8 besar di lapangan 1, melihat pertandingan selajutnya. SSB Gelora Karya A juga mampu menaklukan SSB 3 Naga dengan skor besar pula dan akhirnya SSB Siginjai kembali bertemu dengan SSB Gelora Karya A untuk memperebutkan posisi 4 besar (semi final).

Pertandingan setelah istirahat siang, antara SSB Gelora Karya A dan SSB Siginjai dimulai. Pada pertemuan kedua tim ini kembali terdengar hiruk-pikuk di luar lapangan dari sorakan semangat orang tua yang menonton. Pertandingan cukup imbang dan sengit, SSB Siginjai yang lebih bermain menyerang dan menekan namun belum dapat membuahkan gol, memang terlihat SSB Gelora Karya A lebih bermain bertahan dan hati-hati mengingat laga sebelumnya.

Skor imbang 0-0 sampai peluit akhir berbunyi, harapan demi harapan anak-anak berada pada drama adu pinalti yang akhirnya di menangkan oleh tuan rumah SSB Gelora Karya A dengan skor 3-1. Jika harus kembali melihat dari setiap pertandingan, memang cocok seharusnya SSB Gelora Karya A dan SSB Siginjai bertemu di partai final karena mereka cukup sama-sama kuat. Namun takdir berkata lain karena mereka harus bertemu lebih dulu.

SSB Gelora Karya A berhasil menjadi juara di ajang festival ini, kami segenap pengurus, pelatih dan manejemen SSB Siginjai mengucapkan selamat untuk SSB Gelora Karya sebagai juara. Siapapun juaranya mereka adalah yang terbaik, menang -kalah itu adalah sebuah hal yang biasa, disinilah kita menempah mental anak-anak kita untuk membawa sepak bola Jambi lebih maju di masa yang akan datang.


Penulis : Adi